Pages

Sabtu, 16 Juni 2012

Sinopsis-Ayah, Mengapa Aku Berbeda

SINOPSIS AYAH, MENGAPA AKU BERBEDA

Judul                :   Ayah, Mengapa Aku Berbeda?
Penulis            :   Agnes Davonar
Penerbit          :   INANDRA PUBLISHED
Tebal               :   230 Halaman
Tahun Terbit   :   Tahun 2011
                                                                      SINOPSIS


                                                                           
Tokoh - Tokoh serta Karakterrya  :    
        1.      Angel                :  Seorang gadis cilik tunarungu yang memiliki bakat bermain piano 
                                           yang baik hati, mandiri, tidak pendendam dan sangat menyayangi 
                                           keluarganya.

        2.      Ayah Angel     :  Seorang Ayah yang baik hati dan sangat sayang pada Angel,anaknya.


        3.   Agnes               :  Teman satu kelas Angel yang kaya akan tetapi bertingkah laku buruk,      
                                            sombong dan kasar terhadap Angel dan teman-temannya.


        4.      Hendra             :  Sahabat laki-laki Angel yang bertubuh gemuk,  berperilaku baik, setia     
                                           dan perhatian kepada Angel. 

5.      Ibu Angel          :   Seorang Ibu yang rela kehilangan nyawanya demi kelahiran putrinya, 
                                    Angel kedunia.


6. Nenek Angel       :  Nenek yang sangat peduli pada cucunya dan sangat menyayangi    
                                     keluarganya.


Buku ini mengisahkan tentang perjuangan hidup seorang gadis tunarungu yang bernama Angel. Hal ini dikarenakan keadaannya yang prematur ketika masih bayi. Ibunya meninggal dunia saat melahirkan dirinya. Hal tersebut membuat Angel tidak pernah merasakan kasih sayang dari sang Ibu. Untungnya Angel memiliki dua orang yang sangat menyayanginya yaitu Ayahnya yang menjadi orang tunggal untuk dirinya serta Neneknya yang selalu menemaninya bermain serta mengajarkannya untuk pandai berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tangan. Angel sangat bahagia dengan keluarga kecilnya. Akan tetapi kabahagianan itu tak bertahan lama setelah neneknya meninggal dunia. Angel hanya memiliki Ayah dan teman-teman di sekolah luar biasa untuk bisa diajaknya berbicara. Guru di Sekolah itu menyarankan Angel untuk bersekolah di Sekolah Umun. Tak beberapa lama setelah kepergian Nenek tercinta, Ayah Angel memutuskan untuk pindah ke kota besar. Disana Angel tinggal di rumah lama sang Ayah.


Ternyata Ayahnya menerima saran dari sang Guru untuk menyekolahkannya di Sekolah Umum. Akan tetapi banyak penolakan yang diterima mereka karena keterbatasan fisik yang dimiliki Angel. Setelah melihat kemauan keras dari Angel untuk bersekolah disekolah umum, akhirnya ia diterima sebagai murid. Akan tetapi perjuangan Angel tidak mulus begitu saja. Sebagian dari teman sekelas enggan berteman dengannya karena ia dianggap cacat dan mereka sulit berkomunikasi dengannya. Ditambah lagi, Angel dihadapkan dengan seorang murid bernama Agnes yang dikenal dengan kesombongannya dan suka bermain kasar dengan teman yang menentang dirinya.

 Namun, ia juga memiliki seorang sahabat laki-laki  yang bernama Hendra yang bertubuh gemuk. Hendra selalu membantunya dalam masalah apapun terutama membantu Angel untuk bisa masuk tim musik sekolah dan memainkan alat musik piano. Akan tetapi usahanya sempat ditolak karena banyak yang meragukan dirinya yang tidak dapat mendengar. Walaupun tidak bisa mendengar suara piano, tapi ia dapat memainkan piano dengan hatinya hingga akhirnya Angel diterima di tim musik sekolah. Kepandaiannya dalam bermain piano didukung oleh sang Ayah yang memiliki piano dirumahnya dan selalu mengajarinya untuk mahir memainkan piano. Sang Ayah juga menceritakan kepadanya bahwa ia terlahir dari seorang ibu yang juga sangat mahir memainkan piano seperti dirinya. Hal itu juga yang membuat ia memiliki keinginan yang kuat dan akhirnya mahir bermain piano.

Pada suatu ketika, Agnes yang tak rela bila Angel masuk dalam tim musik dan harus satu kelompok dengannya ingin menghancurkan keinginan kuat Angel. Agnes dan teman-temannya melakukan banyak cara untuk dapat membuat Angel menyerah dan akhirnya keluar dari tim musik. Namun cara itu tak membuat Angel menyerah. Walaupun Angel terus dicaci maki, dituduh mencuri dan Agnes terus menyiksanya hingga kepala, tangannya memar dan jari-jarinya terluka parah, Angel tak menyerah juga.

Angel sempat beberapa kali keluar dari tim musik. Tapi setelah sang Ayah yang terbaring di Rumah Sakit ingin melihat konsernya pada saat ulang tahun sekolah, Angel kembali ke tim musiknya. Agnes yang merasa sia-sia menyiksa Angel, lantas mencari cara lain untuk membuat Angel malu ketika tampil diatas panggung. Angel yang didandani seperti nenek sihir oleh Agnes tak putus asa dan berhasil memberikan penampilan terbaiknya diatas panggung dan membuat sang Ayah yang menyaksikan penampilannya bangga walau ia harus berpenampilan seperti nenek sihir.

Novel sastra fiksi ini pada intinya menceritakan tentang perjuangan seorang  gadis cilik yang  tunarungu bernama Angel yang tidak pernah menyerah dan membuktikan bahwa walaupun ia hidup sebagai gadis tunarungu, ia terus berjuang dan meraih mimpinya sebagai seorang pianis. Angel percaya bahwa Tuhan menciptakannya dengan keterbatasan fisik karena adanya tujuan tertentu. Hal ini yang memberikan hikmah kepada pembaca bahwa kekurangan fisik bukanlah alasan untuk tidak memiliki keinginan yang tinggi dalam berkarya.



^^Isti Nadya